Resep Sego Boranan Khas Lamongan

resep sego boranan

Halo Ibu-ibu, Ada Satu lagi nih makanan khas Lamongan. Namanya Nasi Boranan. Seperti Kita Tahu lamongan Sudah banyak terkenal dengan nasi Soto, Tahu Campur, Nasi Pecel Lele.

Nasi boranan atau sego boranan, adalah makanan tradisional khas Lamongan, belum banyak dikenal orang luar daerah karena memang hanya dijual di Lamongan. Nasi ini biasanya banyak di jual secara lesehan di trotoar jalan sekitar kota lamongan.

Kata Boranan ini berasal dari Wadah Nasi yang terbuat dari Anyaman Bambu yang di gendong dengan selendang pada punggung.

Nasi boranan, biasa disajikan berupa nasi, bumbu, lauk, rempeyek. Bumbu dari nasi boranan berwarna merah, kalo bisa disebut seperti bumbu bali, bumbu ini terbuat dari rempah-rempah yang sudah di haluskan. 

Nasi Boran Yang dijual biasanya menawarkan lauk yang bermacam-macam, pembeli tinggal memilih mana lauk yang di inginkan. Pilihan lauk yang tersedia antara lain daging ayam, telur dadar, telur asin, jeroan, ikan bandeng,  tahu, tempe, atau lauk paling spesial yaitu ikan sili yang paling mahal bila dibandingkan dengan lauk-lauk lainnya.

Khas nasi boranan yang tidak akan ditemui pada makanan lainnya, adalah empuk, pletuk, dan ikan sili. Empuk ini dibikin dari tepung terigu yang dibumbui, Pletuk terbuat dari nasi yang dikeringkan atau kacang, lalu dibumbui dan digoreng. Nah, yang paling spesial adalah lauk ikan sili. karena tak bisa ditemui setiap saat, karena termasuk ikan musiman. 

Nah kali ini saya mau coba memasak nasi boranan khas kota lamongan. kalo ibu-ibu ingin mencoba, bisa ikuti penjelasan saya mengenai bahan dan langkah pembuatannya di bawah ini:

Resep Nasi Boran Khas Lamongan

Bahan Gimbal Poho:

• Singkong parut 150 gram
• Kelapa parut kasar 50 gram

Bumbu Halus:

• Bawang putih 2 siung
• Merica 1/2 sendok teh
• Garam 1/2 sendok teh
• Gula pasir 1/2 sendok teh

Bahan Ikan Kuah Pedas:

• Ikan bandeng 2 ekor (550 gram), dipotong menjadi 4 bagian
• Daun salam 2 lembar
• Lengkuas 2 cm , dimemarkan
• Garam 1/2 sendok teh
• Gula pasir 1/2 sendok teh
• 1/4 butir kelapa Diambil santannya sekitar 400 ml
• Daun bawang 1 batang, diiris tipis tipis
• Minyak sebanyak 2 sendok makan untuk menumis

Bumbu Halus:

•  cabai merah besar 3 buah
•  cabai merah keriting 2 buah
•  kemiri 3 butir, disangrai
•  bawang putih 2 siung
•  kunyit 1 cm, dibakar
•  bawang merah sebanyak 4 butir
•  jahe sepanjang 2 cm
•  ketumbar 1/2 sendok teh
•  terasi 1/2 sendok teh
•  kencur 1 cm
•  jinten 1/4 sendok teh

Bahan Peyek Kacang:

• Tepung beras 150 gram
• Santan 250 ml perasan dari 1/4 butir kelapa
• Garam 3/4 sendok teh
• 1 kuning telur
• Daun jeruk 5 lembar, buang tulang, iris halus
• Kacang tanah 150 gram, belah dua, goreng setengah matang

Bahan Pelengkap:

• Nasi putih
• Daun pisang

Bumbu Halus

• Bawang merah 4 butir
• Bawang putih 3 siung
• Ketumbar 2 sendok teh
• Kencur sekitar 2 cm
• Kunyit sekitar 1 cm, dibakar

Cara Membuat:

Gimbal poho: aduk rata bahan gimbal poho dan bumbu halus. Bentuk bulat pipih. Goreng sampai matang.
Ikan kuah pedas: ikan bandeng dilumuri dengan campuran garam 1/2 sendok teh, bawang putih halus 2 siung, dan air asam 1 sendok teh. Diamkan 10 menit. Goreng sampai matang.
Panaskan minyak. bumbu halus, daun salam, dan lengkuas di tumis sampai harum. Masukkan santan, garam, dan gula pasir. Masak sampai mendidih. Tambahkan ikan bandeng. Masak sampai meresap. Masukkan daun bawang. Aduk rata.
Peyek kacang: aduk bahan dan bumbu halus kecuali kacang tanah sampai rata.
Panaskan minyak goreng. Ambil satu sendok sayur adonan. Tambahkan kacang tanah.
Tuang adonan di sisi penggorengan. Siram – siram dengan minyak goreng sampai terlepas. Goreng sampai kering.
Sajikan nasi putih di atas daun pisang. Beri gimbal poho, ikan kuah pedas, dan peyek kacang untuk 8 porsi

nah itu tadi cara membuat nasi boran khas lamongan ibu-ibu. agak ribet ya, hehehehe tapi nggak apa-apa bu. kalo belum bisa mencicipi masakan khas nya langsung di lamongan, bisa coba bikin sendiri dulu di dapur. selamat mencoba.